Shalom sahabat FresOn, belakangan ini
makin banyak versi “akhir zaman” yang beredar. Walaupun perhitungannya
berbeda, tetapi saya percaya bahwa semuanya memiliki satu tujuan, yaitu
membuat kita semakin berjaga-jaga. Di situs ini sendiri telah dipublish
beberapa perhitungan, yang tentunya berbasis Alkitab.
Nah, dari beberapa versi itu muncul
perhitungan diantaranya menyebutkan tahun 2015, 2017, 2027. Secara
pribadi, saya percaya semua tahun di atas bukanlah tahun biasa, karena
memang Alkitabiah. Namun, manakah yang benar?
Di awal-awal admin pernah membahas mengenai tokoh-tokoh yang memegang peranan sebagai tombak sejarah dalam Alkitab, yang dapat membantu kita memahami kalender Alkitab. Ijinkan saya mengulasnya sedikit.
Di awal-awal admin pernah membahas mengenai tokoh-tokoh yang memegang peranan sebagai tombak sejarah dalam Alkitab, yang dapat membantu kita memahami kalender Alkitab. Ijinkan saya mengulasnya sedikit.
Kita semua tentu tahun bahwa Tuhan
menciptakan dunia ini selama 6 hari, dan pada hari ke-7, Ia
beristirahat. Tuhan istirahat bukan karena lelah, tetapi karena Ia
menguduskan hari ke-7 tersebut. Rasul Petrus berkata bahwa 1 hari di
hadapan Tuhan sama dengan 1000 tahun bagi manusia.
Berikutnya, ada
tertulis demikian, “Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang
satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu
hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.” ~2 Petrus 3:8
Dengan demikian kita mendapatkan formula ini
6 hari = 6 ribu tahun
Terhitung sejak dari Adam sampai Yesus,
itu sudah 4000 tahun. Dan terhitung dari zaman Yesus, ada 2000 tahun
Zaman Roh Kudus. Sehingga total sejak tahun 2000 kemarin, praktis kita
sudah memasuki hari ke-7, yaitu hari peristirahatan Tuhan. Tetapi,
mengapa “Kedatangan Tuhan” belum terjadi hingga di tahun 2015 ini? Apa
yang salah? Jika sudah lewat tahun 2000, artinya formula ini sudah tidak
bisa dipercaya bukan? Tidak juga! Setelah mencermati lagi, ternyata ada kesalahan dalam menghitung tokoh ke-4, yaitu Yesus Kristus itu sendiri.
Kita lihat dulu nubuatan berikut :
Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh
bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum
keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.” ~Keluaran
12:3)
“Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.” (Keluaran 12:6).
Sehingga, Anak domba diambil pada tanggal 10 (Keluaran 12:3) dan disembelih pada tanggal 14. Berarti anak domba itu disimpan selama 4 hari.
Namun, menurut sejarah, Yesus wafat
antara tahun 33M. Jika kita mengacu pada tahun ini, otomatis perhitungan
2000 tahun zaman Roh Kudus menjadi mundur. Sehingga kalender dengan
perhitungan ini baru akan berakhir pada tahun 2033.
Menurut situs torahcalendar, per tanggal
20 maret 2015, kita sudah masuk dalam tahun ke-7. Namun, sampai saat
ini menurut penanggalan Yahudi, kita masih berada di tahun 5775, dan
akan menjadi tahun 5776 pada bulan september mendatang.
Sahabat FresOn tolong menyikapi ini dengan
bijaksana, karena sedikit pun tidak ada tujuan untuk memastikan kapan
hari itu datang. Setidaknya dari tahun 2015, 2017, 2027, dan 2033, tahun
2033-lah yang paling jauh. Masih ada waktu sekitar 18 tahun menuju ke
tahun 2033. Bahkan masih ada 224 tahun untuk mencapai 6000 tahun
berdasarkan perhitungan Ibrani. Sungguhkah Tuhan membuat kalender yang
membingungkan?
Rasanya Tuhan ingin agar kita berserah
dan tidak berpusat pada penanggalan. Tuhan ingin kita benar-benar siap
kapan pun Ia kembali. Tuhan Yesus Memberkati.

Judul: Peta Zaman dari Taman Eden berakhir di 2033?
Ditulis Oleh Sky Geth
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
Peraturan Berkomentar Di Blog Ini !
- Diharapkan menggunakan kata-kata yang sopan, santun, baik.
- Dilarang keras komentar Sara,Pornografi,Kekerasan,Pelecehan.
- Berkomentarlah yang berhubungan dengan topik ( no OOT)
Terima Kasih